Lapangan wartel basket, lapangan cintaku

Lapangan wartel basket, lapangan cintaku

Sebut saja Dhoni dan Jifha, cerita dua sejoli yang melegenda ini sedang menjalani perjalanan cintanya, tepatnya di Kalimantan timur
Dhoni adalah seorang anak sekolahan yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas bisa juga disebut SMA pada saat itu kelas 3, sedangkan Jifha adalah anak sekolahan yang masih duudk di bangku sekolah menengah pertama bisa juga di sebut SMP pada saat itu kelas 3, sebelumnya Dhoni dan Jifha belum saling mengenal satu sama lainnya, bahkan anehnya  Dhoni dan Jifha sudah sejak lama berteman  di faceebook, dan mereka pun belum saling mengenal
Tibalah di suatu perkampungan yang terletak di provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara , tepatnya di kecamatan Muara Badak, yupss di Muara Badak, disinilah mereka di pertemukan, awal mula Dhoni dan Jhifa berkenalan, dua sejoli ini seperti biasa mempunyai rutinitas atau sering kita sebut kegiatan harian, sosok Dhoni ini sangat hobby dengan olahraga tepatnya olahraga basketlah yang Dhoni paling minati, sedangkan Jifha ini adalah ahli di bidang bela diri, bahkan dia pernah memenangkan ajang perlombaan karate se Indonesia, diantara nya juara 3 se Indonesia yang di adakan di Makassar, tidak hanya itu saja Jifha pernah memenangkan kejuaraan karate di Tenggarong, Balikpapan, Sangata, dan masih banyak lagi penghargaan – penghargaan yang dia raih,  akhirnya perguruan Inkado lah yang membesarkan namanya di bidang olahraga tingkat bela diri Read more of this post

sedekah karena kasihan, bolehkah?

sedekah karena kasihan, bolehkah?
Ketika ditanya, inilah jawaban sebagian orang:
– Kenapa menikah? Karena cinta. Karena disuruh orangtua.
– Kenapa berjilbab? Karena disuruh suami. Karena tidak enak sama orang.
– Kenapa berhaji? Karena tidak enak sama orang. Kaya, kok belum haji.
– Kenapa bersedekah? Karena kasihan.

Benarkah jawaban seperti itu? Menurut saya, tidak. Soalnya, kita menikah, bersedekah, dan melakukan ibadah lainnya, sebenarnya karena Allah.

Yah, bukannya tidak boleh menikah karena cinta dan bersedekah karena kasihan. Itu sih boleh-boleh saja dan sangat manusiawi. Dan memang, Allah yang menanamkan perasaan itu. Namun bukan itu alasan utamanya. Sekali lagi, bukan itu alasan utamanya. Karena segala bentuk ibadah itu mestinya karena Allah. Right?

Sumber :
Ippho ‘Right’ Santosa
Penulis Mega-Bestseller 13 Wasiat Terlarang! Dahsyat Dengan Otak Kanan!

Ibu

Mamaku hanya punya 1 mata, aku membencinya..dia memalukan bagi aku. Dia memasak di SMP tmp aku sekolah untuk biaya hidup kami.
Hari itu dia datang ke kelas dan menyapaku. Aku sangat malu,lalu mengacuhkannya dan berlari pergi.

Keesokan harinya,teman2 mengejekku, ingin rasanya ak menghilang. Saat pulang,aku berteriak kepadanya “Kalau kau hanya ingin membuatku jdi bahan tertawaan,kenapa kau tidak mati saja?!” Aku benar2 marah saat itu.

Aku bertekad keluar dari rumah itu dan tidak berhubungan dengan dia sama sekali. Jadi,aku belajar dgn semangat dan akhirnya mendapat beasiswa belajar d singapura. Aku menikah,punya anak dan bahagia dgn kehidupanku.
Read more of this post

Lupercalia Fest

Tanpa ikatan perkawinan, mereka bebas berbuat
apa saja. Dan malam pertama di hari itu, malam
menjelang 14 Februari hingga malam menjelang 15
Februari, di seluruh kota, para pasangan baru itu
merayakan apa yang kini terlanjur disebut sebagai
‘Hari Kasih Sayang’. Suatu istilah yang benar-benar
keliru dan lebih tepat disebut sebagai
‘Making Love Day’ alias Malam Kemaksiatan.

Dalam bahasa Inggris, “Kasih Sayang “ ditulis sebagai “Affection”, bukan “Love”. Ada perbedaan mendasar antara istilah Affection dengan Love. Yang pertama lebih dekat dengan perasaan atau curahan hati, bersifat kejiwaan yang halus dan indah, sedang yang kedua, “Love”, lebih dekat dengan tindakan yang mengarah kepada kegiatan atau aktivitas seksual. Read more of this post

Valentine’s Day In Indonesia

Tidak diketahui pasti sejak kapan Valentine’s Day dirayakan di Indonesia. Namun sekitar pertengahan 1980-an, perayaan V-Day sudah dilakukan para remaja Indonesia di kota-kota besar. Bagaimana perjalanan Valentine’s Day di negeri ini sesungguhnya?

Tidak diketahui pasti sejak kapan Valentine’s Day dirayakan di Indonesia. Namun sekitar pertengahan 1980-an, perayaan V-Day sudah dilakukan para remaja Indonesia di kota-kota besar. Bagaimana perjalanan Valentine’s Day di negeri ini sesungguhnya?

Jakarta, awal 1985. Pusat perbelanjaan modern yang ada di ibukota ini belum semeriah sekarang. Jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari. Yang paling terkenal dan ramai hanyalah Blok M di Jakarta Selatan dan Sarinah yang letaknya berdekatan dengan Istana Negara. Read more of this post

V – Day

“Misi utama kita bukanlah menjadikan kaum Muslimin
beralih agama menjadi orang Kristen atau Yahudi, tapi
cukuplah dengan menjauhkan mereka dari Islam…
Kita jadikan mereka sebagai generasi muda Islam
yang jauh dari Islam, malas bekerja keras, suka
berfoya-foya,senang dengan segala kemaksiatan,
memburu kenikmatan hidup, dan orientasi hidupnya
semata untuk memuaskan
hawa nafsunya…”
(Pidato Samuel Zwemmer, tokoh Yahudi,
dalam Konferensi Missi di Yerusalem, 1935)

Di antara deretan angka-angka dalam kalender tahunan tiap bulan, terselip
banyak memorial day atau hari-hari khusus yang memiliki arti sangat
istimewa bagi masing-masing kalangan yang mempercayainya atau
memperingatinya. Read more of this post

Persahabatan

Menurut sebagian orang membaca itu sesuatu hal yang menjenuhkan, tetapi setelah membaca blog ini ternyata banyak pelajaran yang bisa kita ambil hikmah nya, mekanya saya masukkan dalam salah satu tulisan di blogku dari beberapa tulisan yang ada,

kupersembahkan tulisan ini kepada sahabat sahabat ku

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya…
Read more of this post

Ketika otoritas Allah diambil alih

Sahabat yang senantiasa dalam naungan Petunjuk Allah SWT, Pelajaran apakah yang dapat kita ambil bersama di Lapangan Bukit Jalil Malaysia kemarin ?

Sahabat, ketika dua buah kekuatan bertemu untuk bertarung memperjuangkan sebuah kemenangan maka siapakah yang akan tampil sebagai pemenang ? maka kelompok yang memungkinkan mendapatkan kemenangan menurut analisis manusiawi adalah :
– Yang paling banyak ikhtiar/usahanya
– Yang paling banyak pengalaman menangnya
– Yang lebih banyak daya dukung sarananya
– Yang lebih prospektif motivasinya
– Dan lain-lain yang serba lebih
Read more of this post

YOU ARE NOT ALONE !

Ketika kita sedang berduaan (TTM) dengan sang kekaksih di tempat yang sepi, aman dan nyaman karena tak seorangpun akan melihat dan mempublikasikan, ketahuilah bahwa ada Allah yang melihat dan Malaikat mencatat, yah…. YOU ARE NOT ALONE

Ketika berbagai masalah dan kepedihan menghampiri kita secara bertubi-tubi dan tak seorangpun peduli, ketahuilah bahwa selalu ada Allah yang maha solutif yang siap membantu kita, yah….YOU ARE NOT ALONE
Read more of this post

Sebuah renungan bagi kita semua

Ya Rabb,

Inilah pengakuanku. Aku berzina, terang-terangan dalam penglihatan-MU, di hadapanMu….
Rabb….
Dadaku berdegup kencang. Tangan dan tubuhku menggigil. Menantikan pengadilan di hadapan-NYA. Akhirnya malaikat itu datang. Membawa catatan amalanku di dunia. Dibukanya layar…. Ditampilkan seluruh aktiviti duniaku. Apa yang terlihat, sungguh membuatku menyesal. Memalukan…. Read more of this post