Abhang “MILYARDER” & Adekku Cuppy yang imut

Phy, tahu gak kenapa abhang pengen banget punya adek seperti kamu , jawabannya sederhana saja , bahkan sederhana sekali. Gini ceritanya, abhang kan terlahir sebagai anak yang bungsu , anak yang gak punya adek kecl lagi, istilahnya anak terakhir, otomatis gak punya adek kan, mekanya kaka pengen banget punya adek, tahu kan sudah ! hehe
Sedikit cerita yach phy, terkadang abhang itu merasa kesepian, merasa sendiri, yang lain pada punya adek nah sedangkan abhang gak punya, kadang abhang  merasa seperti itu, mekanya abhang pengen punya adek.
Dan di antara banyak nya fenomena yang sering abhang lihat, selalu abhang lihat fenomena kaka-beradik  saling membagi tawa -canda, bahagia-sedih kepada adek nya, terus terang abhang iri melihat mereka phy.
Oea Phy kalau gak salah pertama kali abhang akrab nya sama kamu di ayunan yaa, atau di facebook, kalau gak salah sich, hehe. Read more of this post

Lapangan wartel basket, lapangan cintaku

Lapangan wartel basket, lapangan cintaku

Sebut saja Dhoni dan Jifha, cerita dua sejoli yang melegenda ini sedang menjalani perjalanan cintanya, tepatnya di Kalimantan timur
Dhoni adalah seorang anak sekolahan yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas bisa juga disebut SMA pada saat itu kelas 3, sedangkan Jifha adalah anak sekolahan yang masih duudk di bangku sekolah menengah pertama bisa juga di sebut SMP pada saat itu kelas 3, sebelumnya Dhoni dan Jifha belum saling mengenal satu sama lainnya, bahkan anehnya  Dhoni dan Jifha sudah sejak lama berteman  di faceebook, dan mereka pun belum saling mengenal
Tibalah di suatu perkampungan yang terletak di provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara , tepatnya di kecamatan Muara Badak, yupss di Muara Badak, disinilah mereka di pertemukan, awal mula Dhoni dan Jhifa berkenalan, dua sejoli ini seperti biasa mempunyai rutinitas atau sering kita sebut kegiatan harian, sosok Dhoni ini sangat hobby dengan olahraga tepatnya olahraga basketlah yang Dhoni paling minati, sedangkan Jifha ini adalah ahli di bidang bela diri, bahkan dia pernah memenangkan ajang perlombaan karate se Indonesia, diantara nya juara 3 se Indonesia yang di adakan di Makassar, tidak hanya itu saja Jifha pernah memenangkan kejuaraan karate di Tenggarong, Balikpapan, Sangata, dan masih banyak lagi penghargaan – penghargaan yang dia raih,  akhirnya perguruan Inkado lah yang membesarkan namanya di bidang olahraga tingkat bela diri Read more of this post

Membahas seputar i’tikaf dalam ayat al qur’an dan hadist

PERMASALAHAN SEPUTAR I’TIKAF
بسم الله الرحمن الرحيم

A. Pendahuluan
Read more of this post

Beberapa Strategi Jitu Menjawab Soal-Soal Ujian Nasional

Beberapa Strategi Jitu Menjawab Soal-Soal Ujian Nasional

* In: Cara Mudah

Bagi anda yang duduk di kleas 6 SD, 9 SMP, 12 SMA/MA/SMK sebentar lagi Ujian Nasional. Anda harus mendapatkan nilai tertentu supaya bisa lulus. Situasi seperti ini bisa membuat anda stress… Jangan takut!!!

Ikuti tip dan trik ini, saya jamin nilai anda minimal 6. Cukup kan kalo cuma pengen lulus doang… he 100x

Yang harus anda tahu adalah;

1. Soal-soal UN masih dalam bentuk PG (pilihan ganda). Artinya, kalo kepepetpun masih bisa ditembak.

2. Sistem penilaiannya didasarkan pada jawaban benar. Artinya, daripada dibiarkan kosong mendingan diisi semua. menjawab salah tidak akan didenda. menjawab benar mendapat skor.

Ada 3 strategi yang harus anda jalankan.
Read more of this post

Dalil-dalil yang menganjurkan untuk KAYA?

Adakah dalil-dalil yang menganjurkan untuk KAYA?
Yang menggelikan, sebagian Muslim begitu pandai berkelit:
– Aslinya memang miskin, eh malah mengaku sederhana!
– Aslinya memang lamban, eh malah mengaku sabar!
– Aslinya memang pasrah, eh malah mengaku ikhlas dan tawakkal!
– Aslinya memang pemalas, eh malah mengaku zuhud dan qana’ah!
– Aslinya memang tidak sungguh-sungguh melakukan, eh malah ngomong, “Inilah takdir.”
– Aslinya memang tidak berniat melakukan, eh malah ngomong, “Insya Allah.”
– Padahal tidak sesempit itu makna sederhana, sabar, ikhlas, tawakkal, zuhud, qana’ah, takdir, dan insya Allah. Kalau cuma begitu, itu sama saja Anda mengubur dalam-dalam konsep ikhtiar. Mana boleh?
Read more of this post

Berpikir kritis tetep berbatas

Mungkin banyak diantara pendidik yang takut akan didikannya tidak bisa ini paham dengan apa yang ia ajarkan?
Misal, takut tidak bisa Matematika, B.Inggris dan lain-lain.
Dinegara maju bahkan pendidiknya tidak taku sama sekali dengan didikannya tidak bisa SAINS namun mereka lebih takut kalau didikannya itu tidak bisa belajar untuk mengantri untuk menyebrang, mereka beranggapa kalau ilmu SAINS diajarkan 3bulan mereka akan mudah mempelajarinya, tapi belajar untuk bersabar dalam mengantri itu perlu pembentukan yang harus dibiasakan sejak dini.
Read more of this post

Beribadah karena Allah atau karena rezeki?

Beribadah karena Allah atau karena rezeki?
Memang, manusia itu banyak keperluannya. Perlu ini, perlu itu. Dan Yang Maha Kuasa membolehkan itu. Bukan cuma itu, Ia pun mengajarkan cara-caranya. Misalnya saja:
– Lagi bingung? Yah, sholat istikharah.
– Lagi perlu hujan? Yah, sholat istisqa’.
– Lagi punya impian? Yah, sholat hajat. Juga sholat tahajjud.
– Mau minta ampun? Yah, sholat taubat. Juga istighfar.
– Mau selamat dalam perjalanan? Yah, sholat safar.
– Mau rezeki bertambah? Yah, sholat dhuha 6 rakaat. Juga sedekah.
– Mau properti (di surga)? Yah, sholat dhuha 12 rakaat.
– Tentu, diiringi dengan ikhtiar-ikhtiar yang sesuai. Mana bisa, mau rezeki bertambah, tapi cuma bermalas-malasan dan tidur-tiduran sepanjang hari! Mana bisa, mau selamat dalam perjalanan, tapi ceroboh di jalan dan melanggar rambu-rambu! Sekali lagi, mesti diiringi dengan ikhtiar-ikhtiar yang sesuai.
Read more of this post

Hanya 3 menit, tapi bisa nambah rezeki! Dan nambah properti!

Hanya 3 menit, tapi bisa nambah rezeki! Dan nambah properti!
Ini dia amalan yang dapat meningkatkan bahkan melipatgandakan rezeki. Cukup 3 menit sehari. Mudah tho? Apa itu? Sholat dhuha, minimal 2 rakaat. Kalau belum bisa ayat dan doa khusus dhuha, yah pakai ayat dan doa biasa saja. Nah, supaya rezekinya lebih bagus lagi, coba deh 6 rakaat. Soalnya ini memang sholat khusus rezeki.

Sayangnya, kita lebih suka metode kita sendiri dalam mencari rezeki. Padahal Yang Maha Menabur Rezeki sudah mengajarkan metode-Nya dan salah satunya adalah sholat dhuha. Tetaplah ikhtiar seperti biasa, namun iringi dengan sholat dhuha. Insya Allah ikhtiarnya akan jauh lebih mudah. Gak percaya? Coba saja 1 bulan. Dan tunggulah keajaiban-keajaiban! (Setidaknya, saya dan orang-orang di sekitar saya telah membuktikannya. Btw, di TK milik saya, anak-anak kami biasakan untuk sholat dhuha setiap hari. Biar jadi habit.)

Terus, gimana dengan impian mau punya PROPERTI? Coba deh 12 rakaat. Cuma ini bukan sembarang properti, tapi properti dari emas. Hebat ‘kan? Hebatnya lagi, ini bukan properti di dunia, melainkan properti di akhirat. Tepatnya istana emas di surga (ini berdasarkan hadist). Kalau belum bisa rutin 12 rakaat, mbok ya sesekali dulu. Tapi 2 rakaatnya rutin tiap hari. Sip?

(Perlu dipahami, setiap ibadah hendaklah diniatkan karena Allah. Soal rezeki dll, itu adalah manfaat atau ‘efeknya’. Tetaplah meluruskan niat.)

Sumber :
Ippho ‘Right’ Santosa
Penulis Mega-Bestseller 13 Wasiat Terlarang! Dahsyat Dengan Otak Kanan!

sedekah karena kasihan, bolehkah?

sedekah karena kasihan, bolehkah?
Ketika ditanya, inilah jawaban sebagian orang:
– Kenapa menikah? Karena cinta. Karena disuruh orangtua.
– Kenapa berjilbab? Karena disuruh suami. Karena tidak enak sama orang.
– Kenapa berhaji? Karena tidak enak sama orang. Kaya, kok belum haji.
– Kenapa bersedekah? Karena kasihan.

Benarkah jawaban seperti itu? Menurut saya, tidak. Soalnya, kita menikah, bersedekah, dan melakukan ibadah lainnya, sebenarnya karena Allah.

Yah, bukannya tidak boleh menikah karena cinta dan bersedekah karena kasihan. Itu sih boleh-boleh saja dan sangat manusiawi. Dan memang, Allah yang menanamkan perasaan itu. Namun bukan itu alasan utamanya. Sekali lagi, bukan itu alasan utamanya. Karena segala bentuk ibadah itu mestinya karena Allah. Right?

Sumber :
Ippho ‘Right’ Santosa
Penulis Mega-Bestseller 13 Wasiat Terlarang! Dahsyat Dengan Otak Kanan!

Anda-kah Pembelajar?

Dalam kamus seorang pemenang tidak ada yang namanya kegagalan. Saya ulangi, tidak ada yang namanya kegagalan. Yang ada hanyalah pembelajaran.
– Sang pemenang adalah sang pembelajar.
– Guru yang baik adalah pembelajar yang baik (dulunya, juga sekarang).
– Pemimpin yang baik adalah pengikut yang baik (dulunya, juga sekarang).
– Penulis yang baik adalah pembaca yang baik.
– Pembicara yang baik adalah pendengar yang baik.
– Jika Anda berkeringat dalam latihan, maka Anda tidak berdarah-darah dalam pertempuran.
Read more of this post